Senin, 24 Februari 2014

Hi You :)

Selamat malam Senin, sungguh akhir Februari yang menyedihkan untukku. Hati maafkan diri ini yang selalu saja membohongimu dengan berkata tidak. Dan maafkan pula diri ini yang selalu mengelak dari segala kenyataan yang ada.
Namun apa yang dapat aku perbuat, aku lebih mencintai diriku. Aku lebih mencintai perasaanku. Memang kau yang terindah hingga detik yang tak dapat aku tentukan, karena perasaan ini pun muncul pada saat yang tak ku duga-duga.
Semoga kau bahagia dengan keputusan yang telah kau ambil di akhir Februari ini kasih. Walaupun sesungguhnya akulah penyebab dari segala masalah ini.
Maafkan pengganggu ini yang tiba-tiba muncul dalam hidupmu yang tenang dan mengusik ketenangan itu. Maafkan pula pengganggu ini yang selalu ingin tahu segala tentangmu. Dan maafkan pula pengganggu ini yang diam-diam mencintaimu begitu dalam.
Aku sudah sering menyerah dengan perasaan ini, namun logikaku selalu saja memaksaku untuk kembali. Kembali membodohi diri sendiri dengan terus mencintaimu dan menahan sakit yang terus kau ciptakan.
Okeee, dan kali ini tekatku sudah bulat. Takkan ada lagi cinta untukmu, takkan ada lagi namamu pada daftar kontak BBM ku, takkan ada lagi inisialmu dalam daftar panggilan di handphoneku, dan takkan ada lagi namamu dalam hatiku.
Selamat, Anda baru saja kehilangan saya untuk selamanya -mungkin- karena saya telah lelah dengan segala situasi ini. Karena saya lelah mencintai Anda

2 komentar: