Selamat
malam Senin, sungguh akhir Februari yang menyedihkan untukku. Hati maafkan diri
ini yang selalu saja membohongimu dengan berkata tidak. Dan maafkan pula diri
ini yang selalu mengelak dari segala kenyataan yang ada.
Namun
apa yang dapat aku perbuat, aku lebih mencintai diriku. Aku lebih mencintai
perasaanku. Memang kau yang terindah hingga detik yang tak dapat aku tentukan,
karena perasaan ini pun muncul pada saat yang tak ku duga-duga.
Semoga
kau bahagia dengan keputusan yang telah kau ambil di akhir Februari ini kasih.
Walaupun sesungguhnya akulah penyebab dari segala masalah ini.
Maafkan
pengganggu ini yang tiba-tiba muncul dalam hidupmu yang tenang dan mengusik
ketenangan itu. Maafkan pula pengganggu ini yang selalu ingin tahu segala
tentangmu. Dan maafkan pula pengganggu ini yang diam-diam mencintaimu begitu
dalam.
Aku
sudah sering menyerah dengan perasaan ini, namun logikaku selalu saja memaksaku
untuk kembali. Kembali membodohi diri sendiri dengan terus mencintaimu dan
menahan sakit yang terus kau ciptakan.
Okeee,
dan kali ini tekatku sudah bulat. Takkan ada lagi cinta untukmu, takkan ada
lagi namamu pada daftar kontak BBM ku, takkan ada lagi inisialmu dalam daftar
panggilan di handphoneku, dan takkan ada lagi namamu dalam hatiku.
Selamat,
Anda baru saja kehilangan saya untuk selamanya -mungkin- karena saya telah
lelah dengan segala situasi ini. Karena saya lelah mencintai Anda
amboiii~ kasiannya emakku ini :3 :3
BalasHapusapaanlah? =o=
BalasHapus